Pencurian identitas tetap menjadi perhatian terbesar dalam hal keamanan bagi warga Singapura. Unisys Security Index edisi keempat menunjukkan bahwa 83 persen responden khawatir dengan pencurian identitas.

Dikutip dari zdnetasia, Rabu (12/12), survey dilakukan terhadap 891 responden yang berusia 18 hingga 64 tahun. Singapura mencatat nilai 173 poin dari 300 poin yang ada atau meningkat dari 172 poin pada Desember, namun turun dari 188 poin pada indeks bulan Mei tahun ini.

“Dua bidang yang menjadi perhatian utama dalam beberapa tahun terakhir adalah pencurian identitas dan penipuan kartu kredit/debit,”kata Scott Whyman, wakil presiden dan manajer umum Unisys Asia Pasifik.

Menurut Whyman hal yang sama juga terjadi di negara lainnya di kawasan Asia seperti Malysia dan Hong Kong.

Sumber : arrahmah