Sunday, January 13, 2008



Tanpa bermaksud untuk mendahului, meramal, atau sekedar membuat sensasi, saya mencoba mengikhlaskan rencana 'meninggalnya' eyang Soeharto. Ini persoalan kemanusiaan, Pak Harto mungkin sedang berjuang habis-habisan menyambut hari akhir dirinya.

Yang harus kita lakukan adalah, pasrah Bung! Semoga saja, jalan keabadian yang kelak akan ditempuh oleh mantan presiden kita itu lebih lancar, tanpa harus ditunda dengan berbagai instrumen pengganjal, penunda kematian.

Selamat jalan Pak Harto, saya merelakan kepergian Anda. Terimakasih sudah memberikan berbagai wacana dari sekian persen kehidupan yang saya lalui. Dan semoga saja, teman-teman di pers mendapatkan apa yang dicari.

Bukan sekedar rating tinggi, sensasi dan gosip bertahun-tahun tanpa solusi.

Sony Set

http://hariansib.com/2008/01/13/korem-solo-bikin-id-card-pemakaman-soeharto/


Korem Solo Bikin ID Card Pemakaman Soeharto

Aparat di Solo turut sibuk menyusul memburuknya kesehatan Pak Harto. Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, Korem Warastratama Surakarta telah menyiapkan ID Card khusus untuk wartawan.

ID Card berukuran 15×20 cm itu bertuliskan Pemakaman Bp Panglima Besar Jenderal Purn HM Soeharto. Sekitar 20-an wartawan telah mengurus kartu pengenal itu pada Sabtu (11/1).
"Ini untuk antisipasi," kata Kepala Penerangan Korem Warastratama Surakarta Kapten Kav Baso Syukri.
Kartu pengenal berwarna merah putih itu berisi nama, foto wartawan dan stempel Korem. Kartu itu langsung jadi. Tidak ada pembatasan bagi media untuk mendapatkan kartu tersebut.

Kapten Baso menyatakan, ide membuat ID Card itu datang dari Korem sendiri. "Karena kita lihat kondisinya sudah seperti itu. Tapi jangan dipakai dulu ya," pesannya.
Tank Kavaleri Jaga Astana Giribangun

Soeharto kritis, Astana Giribangun pun bersiap. Pintu masuk Astana Giribangun, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, saat ini dijaga oleh dua tank kavaleri yang didatangkan langsung dari Kodam Diponegoro Semarang.

Sementara pantauan detikcom, Sabtu (12/1) pukul 10.55 WIB, jalan menuju Astana Giribangun dari mulai perempatan Karang Pandan dijaga ketat polisi dan personel dari Polres Karanganyar.
Setiap 500 meter ada 2-3 polisi menggunakan mobil patroli. Namun tidak ada aktivitas yang terlalu menonjol dari lalu lintas yang di jalan yang menuju Astana Giribangun.

Jika Pak Harto meninggal, di sinilah nantinya jasadnya akan dimakamkan. Di Astana Giribangun pula Ibu Tien Soeharto dimakamkan ketika wafat tahun 1996.

Sumber : http://www.tvlab.blogspot.com/