foto berita artikel Microsoft, perusahaan software terbesar dunia, Selasa kemarin mengumumkan salah satu langkah kepeduliannya terhadap pendidikan anak-anakkurang mampu. Program ini dikhususkan bagi anak-anak kurang mampu yang ada di Amerika. Dengan mengadopsi versi Windows XP yang ada, Microsoft menggagas penyediaan laptop gratis untuk anak-anak tersebut.
Selain itu, langkah ini diambil Microsoft dalam rangka membendung rivalnya, Linux, dalam menguasai pasar. Karena seperti yang kita tahu, Linux bersifat gratis, sehingga anak-anak yang kurang mampu pasti akan memilih Linux sebagai Sistem Operasi. Apalagi versi-versi terbaru Linux saat ini semakin matang dalam interaksi antar mukanya. Tentu saja ini bukan kabar baik bagi pihak Microsoft.
Oleh karenanya wajar jika Microsoft mengatasinya dengan program non profit One Laptop per Child Foundation's small green-and-white XO laptop. Seperti yang dilansir Reuters dalam wawancaranya dengan Will Pole, Wakil Presiden Microsoft Corp. menandaskan, “Kami menganggarkan sejumlah dana yang tidak sedikit untuk proyek ini”.
Program ini sendiri akan dimulai di Massachusetts Institute of Technology, rencana akan dimulai dengan memproduksi laptop seharga $188 di China pada minggu yang akan datang, penjualan ini juga direncanakan dapat mendukung jutaan anak sekolah baik di Asia, Afrika, dan Amerka Latin. Yayasan ini juga akan menjual laptop-laptop seharga $400 di Amerika Serikat dan Kanada dalam rangka mengumpulkan dukungan dana.
Jika yayasan ini dapat memenuhi targetnya dalam memproduksi jutaan laptop yang dilengkapi Windows untuk anak-anak sekolah di seluruh dunia, maka langkah Windows untuk memegang pasar sistem operasi akan semakin mantap.


Sumber : Reuters