Cyber World are Drowned..

Wuoogghhh Blogger..
Very disappointed bout our government.. bout all tis who have been called "PAKAR".. who doesn't see a effect of tis after he say "Blogger is Hacker..Blogger is Negative".. c'mon after a UU ITe.. i think many bug of tis.. Maya World is very large.. so who is a police in Maya World..

Internet now is our need.. think again.. Today i read again in detikinet.. the topic about the movie 'FITNA" yupz truly i oledi watch the movie coz the infomation on tis "MOVIE" was very quick.. and Controversial..

Then oledi effect of tis:...

Then there is from "Backbone"

Ini copy e-mail dari backbone
"Para Pelanggan Yth.
Sehubungan dengan Surat Menteri Kominfo Nomor: 84/M.KOMINFO/04/08 tanggal
2 April 2008 Perihal: Pemblokiran Situs dan Blog Yang Memuat Film Fitna,
maka situs berikut ini untuk sementara kami tutup sampai pemberitahuan
lebih lanjut :
1. Youtube
2. MySpace
3. Metacafe
4. Multiply
5. Rapid-share
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, atas maklumnya kami
mengucapkan terima kasih.
Warm Regards,
XXX

Then There is from "Speedy"

Jakarta - Akhirnya Speedy memblokir Film Fitna. Informasi pemblokiran tersebut disampaikannya melalui situs portalnya yang beralamat di telkomspeedy.com. Dalam informasi tersebut, setidaknya ada 7 situs yang diblok oleh Speedy.

Ketujuh situs tersebut adalah Youtube, MySpace, Metacafe, Rapidshare, Multiply, Liveleak dan Themoviefitna.com

"Situs-situs dan blog tersebut tidak akan bisa diakses hingga ada pemberitahuan lebih lanjut," demikian isi informasi tersebut.


Then There is Kontra bout we are saying in upon.. from Detikinet
Kasus Film Fitna
'Blokir Situs Jangan Main Hantam Kromo'
Dewi Widya Ningrum - detikinet


Cuplikan Film Fitna (liveleaks)

Jakarta - Pemerintah boleh-boleh saja melarang peredaran film 'Fitna' di internet. Namun, bukan berarti semua situs dan blog yang memuat 'Fitna' jadi sasaran pemblokiran.

Terlepas dari pro kontra mengenai isi film Fitna, pemerintah harusnya melakukan pemblokiran konten dengan tepat, tidak main hantam kromo seperti yang saat ini dilakukan. Demikian diungkapkan Valens Riyadi, pengamat dan pelaku bidang teknologi informasi (TI) yang juga aktif di Yayasan Air Putih kepada detikINET, Selasa (8/4/2008).

Situs-situs yang sekarang ini diblok seperti Myspace, YouTube, Rapidshare, dan sebagainya, menurut Valens adalah situs umum yang memuat banyak hal. "Banyak orang di Indonesia yang menjadikan situs itu sebagai alat penting dalam usaha mereka. Banyak orang berjualan online memanfaatkan situs-situs tersebut," imbaunya.

Pemblokiran yang sekarang dilakukan adalah blok terhadap keseluruhan domain. Padahal di situs yang diblok tersebut terdapat konten yang bermanfaat. Dalam 'pergaulan' internet internasional, Valens menilai hal ini tidak memberikan citra yang positif bagi internet Indonesia, namun negatif.

"Bayangkan apabila situs-situs tersebut membalas melakukan blok atas akses yang berasal dari IP Indonesia. Sudah bertahun-tahun kita berjuang supaya IP Indonesia bisa diterima di seluruh situs, terutama situs e-commerce. Hingga saat ini pun belum 100% situs e-commerce menerima IP Indonesia," tandasnya lagi.

Pihak-pihak yang terkait, lanjut Valens, harus bisa duduk bersama untuk merumuskan langkah apa yang seharusnya dilakukan. Pihak Menkominfo pun seharusnya memberikan instruksi yang lebih jelas dan mendasar, baik secara kebijakan maupun teknis. Ibarat mau membunuh seekor tikus di lumbung, tetapi seluruh lumbung yang kita bakar. Harus ditemukan cara yang tepat supaya blok yang dilakukan tepat sasaran, dan tidak melebar pada konten lain yang berguna.
source: detikinet

B'coz of our Community is the greatest.. i have see my frend is "shout" about our government and Blocked a situs is not a SOLUTION coz all Maya World need them..
There is little technique i'm share to others who need them ..from community to community...
  1. "INFORMASI PEMBLOKIRAN FILM FITNA 08 April 2008 09:10:28 (Sys Admin TSDC) Mohon maaf, untuk saat ini situs-situs dan blog yang memuat Film Fitna kami blokir atas permintaan Menteri Komunikasi dan Informasi No.84/M.KOMINFO/04/08 tanggal 2 April 2008. Situs dan blog yang ditutup: * Youtube * MySpace * Metacafe * Rapidshare * Multiply * Liveleak * Themoviefitna.com Situs-situs dan blog tersebut tidak akan bisa diakses hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.Oleh karena itu, situs-situs dan blog tersebut tidak akan bisa diakses hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Terimakasih PT Telkom Indonesia Tbk." Berhubung pemerintah ^%@$#%@#$@#$, buka situs na pake => anonymouse aja, slalu ada jalan ke roma...... mampus na indo masuk jaman rezim...
  2. Sebagai bentuk protes g ama aksi pemerintah dengan orang IT nya yang tolol dan sok jago yang ngeblok2 sembarangan neh g kasih info cara membuka situs yang di blok buka "www.google.com/translate" terus di translate web page ketikan alamat situsnya cth "http://youtube.com" nah disebelah kanannya ada pilihan bahasa, ubah pilihan bahasa menjadi bahasa lain to english (cth : arabic to english atau chinese to english atau france to english) dan selamat menikmati kembali situs yang di blok.... Pemerintah sepertinya menggaji orang IT yang cukup bodoh yang katanya ampe keluarin dana 18 triliun tapi tetep aja bisa ditembus lagi ama mahasiswa yang belum lulus kuliah zzzz..
  3. Too all, gw cuman maw sekedar nambahin aja.. dari fowardan tmn2 skalian, pemerintah emang ngeblokir beberapa situs2, sperti youtube dan myspace.. naaah, slain yg tmn2 smua bilang, -pake google translate- ternyata ada cara lain, yaitu pake "spysurfing".. dgn pake ituh, proxy komputer kita dihide, dan kita surfing anonymous.. skali lagi saran bwat pemerintah, kalo mo blokir web, jgn sembarangan.. mending naekin gaji2 ahli2 yg bnr2 ahli bukan yg "ahli" -taw lah syapa gerangan- dan ngga perlu kluar negri sgala bwat khidupan yg lbh baik..
  4. Tutorial untuk membuka situs Rapidshare

    NOT ONLY TIS.. THE SOLUTION OF WE ARE IN COMMUNITY IN MAYA WORLD..
    FORWARD THE PETITION..

    Tolong isi dan sebarkan link ini:
    PETITION
    guna melawan kebodohan pemerintah Indonesia yang memblokir youtube, rapidshare, dll dari Indonesia. Mari satukan suara kita sebagai netter Indonesia untuk mengisi petisi tersebut.

    So i can say"Live Blogger Live"
Sumber : pannasiri

Online Demi Susu Anak
Speedy Blokir 7 Situs, Ibu Rumah Tangga Menjerit!

Dewi Widya Ningrum - detikinet



Ilustrasi (ist.)

Jakarta - Akhirnya Speedy memblokir Film Fitna. Informasi pemblokiran tersebut disampaikannya melalui situs portalnya yang beralamat di telkomspeedy.com. Dalam informasi tersebut, setidaknya ada 7 situs yang diblok oleh Speedy.

Ketujuh situs tersebut adalah Youtube, MySpace, Metacafe, Rapidshare, Multiply, Liveleak dan Themoviefitna.com

"Situs-situs dan blog tersebut tidak akan bisa diakses hingga ada pemberitahuan lebih lanjut," demikian isi informasi tersebut.


Menjerit

Pemblokiran akses Speedy, salah satunya ke Multiply tersebut, mengakibatkan sejumlah pengusaha rumah tangga dan industri mikro menjerit. "Bangkrut deh aku," ujar Budi Dhima, seorang ibu rumah tangga kepada detikINET, Selasa (8/4/2008).

Budi adalah salah satu dari ratusan ibu rumah tangga di bilangan Bekasi yang menjalankan bisnis rumahan atau mikro melalui Internet, dengan bermodalkan akses Internet Speedy dan situs Multiply.

"Aku pakai multiply untuk menawarkan daganganku, seperti baju dan jilbab muslimah," ujarnya. "Kalau gini caranya (diblokir), aku bisa bangkrut. Pelangganku kan kumpulnya di multiply," tambahnya dengan memelas.

Budi, sebagaimana keluarga muda pada umumnya, membantu suaminya dalam hal keuangan keluarga, dengan berdagang kecil-kecilan dengan pemasukan sekitar Rp 2 juta per bulan. "Keuntungannya paling hanya pas untuk menambah biaya sekolah TK putri sulungnya dan membeli susu untuk anak balitanya," tambahnya.

Menurut Budi, setidaknya sekitar seribuan member yang tergabung dalam indonesiaonlineshop.multiply.com. "Sekitar 50%-60%-nya menggunakan Speedy," tandasnya dengan nada datar.

Senada dengan Budi, Ifran seorang peneliti yang berdomisili di Depok juga mengalami nasib yang sama lantaran menggunakan Speedy. "Duh, padahal saya pake situs-situs yang diblok tersebut untuk keperluan riset, khususnya yang terkait dengan foto-foto teknologi. Adik saya malah perlu untuk ngumpulin resep masakan," ujarnya.

Anda punya solusi atau pendapat atas masalah di atas? Sampaikan melalui thread khusus di detikINET Forum


( dbu / dbu )

Membunuh Nyamuk Pake Meriam!

Rupanya Pemerintah lebih suka cara efisien dan cepat. Tapi nggak memikirkan dampak. Ini sama saja membunuh nyamuk pake meriam! Nanti kalo Friendster juga menampilkan film Fitna, bakalan di blokir juga tuh. Dan pada akhirnya, Google juga akan diblokir gara-gara menampilkan hasil pencarian terhadap film Fitna. Sungguh ironis.

Yang bermasalah cuma 1 film yang bisa kategorikan ga penting, kenapa mesti diblok? Kenapa saya bilang tidak penting? Sekarang begini deh, kenapa itu memicu rusaknya kerukunan antar umat beragama?

Simple Answer, karena yang nonton merasa terprovokasi. Kita bisa anggap Fitna sebagai sebuah The Da Vinci Code baru. Penuh kontradiksi, dan fiksi, sehingga kita bisa menganggap film ini sebagai satu bukti kalau orang yang bernama Geert Wilders itu termasuk orang yang iri. Dan, Iri tanda TAK MAMPU.
Kenapa kita mesti sengaja memblok film ini, cuma untuk menghentikan peredarannya?

Sekarang kalau kasusnya seperti ini, apakah pemerintah akan memblok Google? Banyak jalan menuju Roma, pasti akan ada banyak cara menyebarkan film ini. Entah melalui Flash Disk, atau apapun. Di kelas saya saja, hampir semua sudah punya salinan film ini.

Sekali lagi, ini membuktikan kalau langkah Indonesia sangat terburu-buru, tidak terlalu bijak. Dan, ada banyak sekali cara untuk menikmati YouTube, RapidShare, dan lain-lain. Saya mendapat link ini ketika searching di google.

Terbukti kan, kita bisa saja melakukan banyak cara. Dan, soal pemblokan Video, ada banyak cara, misalkan bagi yang sudah mendownload, kan tinggal mengupload lagi ke situs lain. Banyak situs File Sharing lain, seperti Uploading, MegaUpload, dan lain-lain. Oleh karena itu, terbukti bahwa langkah pemerintah ini amat terburu-buru, sehingga tidak ada keputusan tepat yang bisa dibuat.

Kalau ditanyakan, seandainya saya menjadi Pemerintah Indonesia, langkah apa yang akan saya lakukan?

Simpelnya, saya mungkin akan melakukan salah satu dari beberapa hal berikut ini :

- Biarkan saja. Kalau masyarakat kita tidak mudah terprovokasi, maka tidak akan ada masalah, dan rencana Geert Wilders membuat film Fitna yang mungkin membuat sensasi, seperti 68% orang yang saya tahu, tentu saja tujuan ini tidak berhasil. Kita cukup menganggap Fitna itu film sampah, orang yang membuatnya adalah orang yang buang sampah, bahkan yang membuatnya itu penipu.
Anggap saja seperti film fiksi biasa yang tidak nyata.

- Siapkan report link. Pemerintah cukup menyediakan sebuah websites baru, yang isinya pelaporan website yang mengandung film Fitna. Nah, pemerintah cukup memblok link yang masuk, cuma url yang masuk, jadi kan cukup diblok yang diblok. Lagipula, kan banyak orang Indonesia yang suka searching film ini, kalau ketemu tinggal dilaporkan saja. Kan beres.

Yah, saya sendiri lebih suka langkah kedua.

Jujur saja, ibu-ibu di atas adalah korban pemerintah ini. Masak pemerintah masih belum puas menyulitkan rakyatnya?

Pesan terakhir : YouTube masih bisa saya buka (bukti ketidakseriusan Indonesia, lagi-lagi), dan bagi yang ga bisa, silahkan membuka link ini. Ada banyak cara ternyata…

Bagaimana orang Depkominfo? Kalian punya staff yang jumlahnya ratusan, punya akses hingga root system di gateway IIX. Apa nggak bisa mencari solusi yang lebih tepat? Kok malah nanya ke blogger atau hacker. Lha kalian itu digaji buat apa? Buat cetingan? buat donlot bokep? buat akses situs-situs yang kalian blokir?

Kenapa nggak nanya sama Roy Suryo idola kalian itu? Dia pasti punya banyak solusi untuk hal ini. Bukankan dia pakar kalian? Ha? Ha? Ha?

Selamat datang Dunia Kegelapan….