KONDOM menjadi salah satu metode kontrasepsi (KB) yang bekerja dengan cara mencegah sperma bertemu dengan sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan. Penggunaan kondom cukup aman dan efektif sebagai alat pencegah kehamilan selama kondom dipakai secara tepat dan benar. Umumnya kondom digunakan oleh kaum pria saat ereksi untuk mencegah terjadinya sperma bertemu sel telur agar tidak terjadi pembuahan. Namun kini urusan kontrasepsi itu tak hanya melulu dilakukan oleh pria, wanita pun wajib melindungi dirinya.

Kondom untuk wanita adalah kondom yang dirancang khusus untuk digunakan oleh perempuan yang berbentuk tabung silinder yang dimasukkan ke dalam vagina. Kondom wanita memiliki desain yang pas untuk organ vital perempuan yang konon lebih enak digunakan daripada kondom pria.

“Kondom laki-laki dan kondom perempuan memiliki fungsi yang hampir sama, yaitu sebagai metode penghalang dan memberikan pencegahan ganda. Dengan menggunakan kondom ini dapat menahan sperma di leher rahim, jadi tidak mengganggu kepuasan berhubungan intim,” kata Dr Handrawan Nadesul.

Kondom perempuan yang berfungsi merangsang klitoris dan penis dapat mempertahankan gairah menuju puncak. Dengan begitu kondom perempuan dapat dipakai sebelum hubungan seksual sehingga tidak mengganggu kegiatan spontanitas seksual. Namun begitu, kondom ini tidak menjamin 100 persen bebas dari kehamilan.

“Sama dengan kondom untuk pria, derajat keamanannya di bawah metode kontrasepsi seks lainnya, yang urutannya terdiri dari hormon, spiral, kondom, baru hitungan kalendar. Jadi tidak lebih aman dari hormon dan spiral,” ucap penulis dan konsultan di beberapa media cetak dan radio ini.

Lebih lanjut Handrawan mengungkapkan, bahan kondom terbuat dari polyurethane yang lebih kuat dibandingkan latex pada kondom pria. Berbentuk silinder tipis dan lembut dengan panjang 17 centimeter dan diameter 6-7 centimeter, kondom ini dilengkapi dua buah cincin pada masing-masing ujungnya yang berfungsi sebagai rangka.

“Kondom khusus kaum hawa ini memiliki dua ujung yang satu yang dimasukkan ke arah rahim tertutup dengan busa untuk menyerap sperma dan ujung yang lain ke arah luar terbuka,” paparnya.

Kondom khusus untuk kaum wanita ini tidak menjamin aman digunakan dan antirobek 100 persen karena bisa saja salah dalam penggunaan, kesalahan produksi pabrik, kadaluarsa, dan sebagainya. Karena itu sebaiknya Anda teliti dan pastikan kondisi tangan serta vagina bersih sebelum menggunakannya.

“Pemakaian kondom wanita yang harus dimasukkan ke dalam vagina karena melewati alat genital wanita maka harus lebih bersih. Karena itu sekarang kondom wanita tidak dianggap lazim digunakan lantaran segi kepraktisannya kurang dibandingkan kondom pria,” tandasnya.

Sumber : malangoke