female_condom-dl Gambar kondom wanita.

Baru-baru ini, diluncurkan perkenalan kondom wanita (female condom) untuk mendukung kebijakan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong penggunaan kondom yang lebih luas dalam hubungan seks berisiko, metode pencegahan yang di kontrol oleh perempuan.
Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Nasional H. Aburizal Bakrie meluncurkan kondom perempuan (Female Condom) sebagai bagian dari strategi penanggulangan HIV/AIDS dan mendorong penggunaan kondom yang lebih luas di setiap hubungan seks yang berisiko, pada hari ini bersamaan dengan pembukaan Pertemuan Nasional HIV dan AIDS ke-3 hari ini. Sementara, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH menjelaskan bahwa peluncuran kondom perempuan ini didasarkan atas kenyataan bahwa angka penggunaan kondom yang masih relatif rendah dalam hubungan seks yang berisiko dan diperburuk dengan fakta bahwa banyak pria yang sering melakukan hubungan seks berganti pasangan enggan untuk menggunakan kondom sehingga meningkatkan risiko pasangannya tertular HIV. Kondom wanita ini akan tersedia di pasar dalam waktu satu bulan ke depan. Peluncuran kondom perempuan ini didasarkan atas kenyataan bahwa angka penggunaan kondom yang masih relatif rendah dalam hubungan seks yang berisiko adanya fakta bahwa banyak pria yang sering melakukan hubungan seks berganti pasangan enggan untuk menggunakan kondom sehingga meningkatkan risiko pasangannya tertular HIV. Dengan metode pencegahan yang bisa di kontrol oleh perempuan (female control method) ini, kita bisa mencegah lebih banyak lagi kasus HIV baru yang disebabkan oleh hubungan seks yang tidak aman. Dengan metode ini, perempuan bisa mengambil alih kontrol dan memastikan hubungan seks berlangsung lebih aman, karena dalam penggunaan kondom pria, laki-laki yang biasanya menjadi penentu apakah hubungan seks ini bisa berlangsung aman atau tidak. Menurut konsultan kondom perempuan Caroline Maposhere dari Zimbabwe, selain efektif mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, mencegah penularan infeksi menular seksual (IMS). “Selain itu, kondom perempuan ini bisa digunakan beberapa jam sebelum berhubungan seks, dan tidak seperti kondom pria yang hanya bisa digunakan sekali, kondom perempuan bisa digunakan beberapa kali,” Jelas Caroline. Produk Kondom Perempuan yang diluncurkan adalah produk yang dipasarkan oleh DKT Indonesia dan akan segera beredar dalam waktu 1 bulan diberbagai apotik-apotik terdekat. Kondom tersebut berbahan dasar Latex ini diimpor langsung dari India dan mempunyai busa/spons yang tertutup untuk menyerap sperma. Panjang Kondom ini 17cm dengan diameter 6,6 – 7 cm dan untuk mencegah bersarangnya penyakit, kondom ini juga mempunyai daerah segitiga yang elastis dan fleksibel. Sebelumnya kondom perempuan ini telah di uji coba di Papua dan Jakarta dan menunjukkan hasil yang menggembirakan. Di Jakarta uji coba dilakukan terhadap Pekerja Seks Komersil di kawasan Rawa Bebek dan Ibu Rumah Tangga. Sudah saatnya kaum pria tahu, bahwa kemauan untuk mencegah penyakit menular seksual itu sangat tinggi di pihak kaum wanita. Mereka tidak mau petualangan Anda menyebabkan hilangnya nyawa mereka karena HIV.

Sumber : drcompetent